Senin, 19 April 2010
Rabu, 25 November 2009
Kepada jiwa-jiwa perindu Syurga
"Perjuangan ini tidaklah akan semakin mudah, namun seberat apa pun beban kita kedepan dengan segenap kepahaman hingga ke-tsiqohan kita.
Kita akan senantiasa tegar berdiri. Menapaki perjalanan panjang ini.
Mohonlah agar senantiasa diistiqomahkan di jalan-NYA.
Cinta akan menjadikan kita sibuk untuk senantiasa memberi dan bukan menuntut .
Langkah kita tidak akan kenal henti, sejak hari ihi hingga keSyahidan jadi milik kita."
Siapppp!!!!!
1. Tahun baru Hijriyah
(Gempita)
2. Hari Ibu
(Seribu Cinta): Serenada Hari Ibu Tercinta
3. Refleksi Akhir Tahun
(Muhasabah....)
Terjal adalah tabiat jalan dakwah
Lelah jiwa pun lahir kala bekal kian terkikis
Berbekallah dan sebaik-baik bekal adalah TAQWA
Sambut dengan ruhiyah setiap ladang kebaikan di depan mata Semoga RahmatNYA selalu untukmu
Saudara-saudariku yang kucintai karena Alloh…
Semoga saat kalian membaca tulisan ini dalam keadaan sehat wal afiat dengan kondisi keimanan yang terus menapak maju. amien…Jazakumullahu khairan katsiro atas kesediaan sahabat sahabatku menerima amanah di syiar ini. Suatu wasilah yang tidak ringan dan juga tidak berat insyaAllah, untuk kita arungi bersama. Samudera yang sedang kita arungi ini sangat lah luas dan mungkin nantinya akan ada ombak besar yang akan menghadang atau bahkan ada aliran yang begitu tenang.... sudah siapkah kita menghadapi itu semua dalam pelayaran yang tinggal enam bulan ke depan??
InsyaAllah!!
Sahabatku yang insyaAllah selalu dalam ketaatan padaNya...
Selalu lah kita luruskan dan perbaharui niat...akan perjuangan dakwah kita. Lillahi ta’ala...
Allah adalah tujuan kami
Rasulullahu adalah teladan kami
Al quran dan Assunah adalah pedoman hidup kami
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan Allah adalah cita2 kami tertinggi
Setiap tetes peluh dan darah, tak akan sirna ditelan masa, segores luka di jalan Allah insyaAllah akan menjadi saksi di hadapan Rabbmu kelak.
Wahai mujahid/mujahidah....
Jagalah selalu semangat antum/antunna dalam mengarungi samudera dakwah ini. Segeralah engkau bangkit ketika futur telah melanda dirimu, bangkit lah!! Ingat lah saudara-sadara kita yang ada di palestina, afghanisan, dan belahan bumi lainnya.. yang mereka relakan jiwa dan raga mereka demi Allah!!! Apakah antum/antunna tidak malu??? Malulah engkau pada Rabbmu!!!
Ketika ada onak dan duri dalam perjalanan dakwah ini, nikmatilah ia sebagai ujian cinta dari Allah agar kita bisa lebih kuat. Menjadi jundi-jundi Allah yang tangguh, Insyaallah!!!
Azamkanlah dalam diri kita saat ini bahwasanya kita adalah mujahid/ah yang sanggup dan rela berkorban demiNya!!!
Wahai mujahid/ah...
Bolehlah engkau berisitirahat dengan nyaman, namun esok... ketika tubuh kita sudah terbungkus kain putih, tak ada lagi yang akan mengganggumu untuk berdakwah!
Ya ayyuhal mujahid/ah.. sesungguhnya dakwah tidak membutuhkan jiwa-jiwa kita yang sombong ini, namun kitalah yang butuh dakwah dalam hidup ini!!!
Allah maha kaya.. tidak memerlukan kita untuk bersusah payah membela agamanya. Namun Ia hanya ingin melihat kesungguhan dan kecintaan hambaNya pada Robbnya.
Ya Ayyuhal Mujahid/ah...
Sesungguhnya Dakwah bukanlah sekedar mengisi waktu luang . Dakwah adalah langkah awal perjumpaan dengan Allah. Dakwah adalah pembangkit jiwa dan ruh .
Selamat berjuang membesarkan nama Allah di muka bumi ini hingga malaikat Izrail menjemput kita.!!!
AllahuAkbar!!! AllahuAkbar!!!AllahuAkbar!!
Keep Hamasah!!! Keep istiqomah!!!
(Nasehat ini jg bwt driku sndiri)### Forsyi###
Selasa, 24 November 2009
Mereka yang Kuat & Istiqomah di Jalan Dakwah
Wahai orang-orang yang hati-hatinya telah terpaut pada jalan dakwah…
Engkau yang hatinya kuat dan lembut untuk mengemban amanah ini
Engkau yang relakan jiwa, tenaga, harta, pikiran, dan waktumu..
Engkau yang saat ini sedang mengukir kematianmu dengan indah
Engkau yang berusaha membangun rumah di surga akherat
Semoga langkah-langkahmu selalu bernilai di hadapanNya
Wahai orang-orang yang tangguh
Engkau adalah orang pilihan dari sekian milyar orang yang sadar dan sanggup akan amanah ini
Engkau yang tak letih dengan pergolakan
Engkau yang begitu kuat dan tegar dihadang berbagai cobaan
Semoga engkau bisa istiqomah hingga akhir hayat...
Indahnya hidup dilingkupi oleh orang-orang sholeh/sholeha....
Senang ketika kita bisa tersibghah dengan kehadiran orang-orang yang sholeh di sekitar kita, segala ucapan begitu bermakna, banyak hikmah yang terkandung, banyak nasehat yang diperoleh, sehingga sedikit sekali kemudharatan yang mungkin terjadi, insyaAlloh..
Namun, hidup kita pastinya tidak selalu bersama dengan mereka.
Tatkala dihadapkan pada berbagai profesi kita nantinya, yang mengharuskan kita bisa berinteraksi dengan semua orang dari berbagai macam background.
Di sini pun sangat butuh peran kita untuk mensibghahkan warna Islami
Sudah siapkah????
(Dept.Syiar)
Jumat, 10 Juli 2009
Akankah pendidikan Indonesia Jadi lebih baik jika UN tetap diberlakukan???
Perlu dievaluasi besar-besaran..
Menurut saya justru tidak mendidik.
Kita ketahui bahwa kecerdasan manusia itu ada IQ, EQ, SQ..
Bagaimana pendidikan kita hanya mengandalkan IQ saja dalam prakteknya.. Kita tidak menemukan EQ dan SQ di sekolah2..
Bisa anda buktikan sendiri.
Salah satu contoh :
Anak2 skr tdk mau belajar sungguh2 karena mereka tahu ketika kelulusan mereka akan dibantu dan mendapatkan nilai yg bagus..
kemudian juga menurut Taksonomi BLOOM :
Bahwa mendidik dan belajar ada tingkatannya ... dari C1 - C6
di INdonesia biasanya hanya sampai C3 yaitu
1. Mengingat..
2. Menghapal..
3. Memahami..
Sedankan C4-C6
4. Analisis
5. Sintesis
6. Evaluasi.
Tidak diberlakukan jika pun ada hanya sedikit..
Lihatlah ujian nasional yg hanya 3 hari menentukan seorang sukses atau tidak..
HARAPAN ITU MASIH ADA...
Mudah2an nanti menteri akan lebih bijaksana menghadapi hal ini...
AMIN>>>
Selasa, 07 Juli 2009
Untuk ikhwah, teman-teman yang berkecimpung di dunia Dakwah Kampus. Kalian pejuang, tetaplah menahan gelombang lunturnya semangat.
Masih soal DUNIA MAYA dan konco-konconya. Akhir-akhir ini kita semua tahu bahwa manusia dunia tengah kena SINDROM FACEBOOK atau situs jejaring social lain yang terkadang membuat para penggunanya terlena luar biasa. Setiap saat yang dibicarakan hanya facebook. Ya, virus facebook pun telah menjangkiti ikhwah yang kurang waspada dengan hatinya
Situs jejaring social seperti facebook dan konco-konconya, tidak bermasalah sebenarnya. Namun yang menjadi penyakit ialah para pengguna situs jejaring social tersebut. Seringkali mereka menggunakan situs itu dengan segala hal yang kurang penting. Khususnya bagi ikhwah atau bagi mereka yang mengaku berseru kepada kebaikan, namun ternyata mereka sendiri lalai. Dari situs itu, yang pada awalnya berniat ingin menjalin silaturahim, eh malah kelempar ke jurang-jurang VMJ. Yeeeaaa,, lagi-lagi virus merah ini, aduh!!! Mungkin teman-teman bilang, “ah engga kok. Engga mungkin ane kena beginian. Engga mungkin saya begituan. Dll.” Tapi ingat teman-teman, ikhwahfillah, terkadang VIRUS telah menjalar dalam aliran darah dengan TANPA DISADARI.
Bukannya mengatakan bahwa FB tidak baik. Tapi yang ingin kita tekankan disini ialah, ketika berurusan dengan FB sambil membawa NIAT yang tidak-tidak. Yang pada awalnya ke internet hanya untuk urusan kuliah dan dakwah, sekarang jadi ditambah timingnya untuk urusan FB dan mengomentari status orang lain dengan komen-komen yang tidak penting. Masih mending jika komentar itu terjadi dengan sejenis, namun jika komentar itu terjadi antar lawan jenis?? Luruskan niat, bapak2 dan ibu2…. Ayo luruskan! KD